arsenal mesin disel

Arsenal diibaratkan mesin diesel, setelah tampak terseok-seok di awal musim kini mereka mulai menemukan kembali performa terbaiknya.

Arsenal menjadi satu-satunya tim Inggris yang sudah memastikan tempat di babak 16 besar Liga Champion. Total poin mereka di klasemen grup F yaitu 11 poin, ini berarti hasil apapun yang mereka jalani di pertandingan terakhir saat bertandang ke Olympiakos di Yunani tak mempengaruhi posisi mereka sebagai juara grup.
Tak hanya itu, perlahan tapi pasti skuad asuhan Arsene Wenger ini mulai mendekat ke puncak klasemen Premier League. Meski masih ada di posisi tujuh klasemen sementara, tapi perolehan poin mereka mampu menyamai Chelsea dan Liverpool yang ada di atas mereka. Hanya kalah dari defisit gol.
Setelah kalah dari rival mereka, Spurs, pada awal Oktober silam, mereka meraih delapan kemenangan dari sembilan pertandingan terakhir di semua kompetisi. Satu pertandingan lainnya berakhir imbang, ketika mereka menjamu Marseille di Emirates, awal bulan ini.
Tak hanya itu, kapten mereka, Robin van Persie, menjadi mesin pencetak gol untuk tim tersebut. Terakhir saat mencetak dua gol ketika menjamu Borussia Dortmund kemarin malam, tahun ini penyerang Belanda itu sudah mencetak total 38 gol untuk Arsenal.
Pasca kekalahan dramatis 8-2 dari Manchester United di Premier League di awal-awal musim, banyak orang yang meramalkan bahwa Arsenal tak bisa berbicara banyak musim ini di semua kompetisi. Apalagi saat itu mereka dilanda badai cidera dan tampil kurang stabil. Tak sedikit fans Arsenal yang mencemooh Wenger atas penampilan buruk Arsenal pada saat itu, puncaknya adalah ketika mereka melepas Cesc Fabregas dan Samir Nasri yang bergabung ke Barcelona dan Manchester City.
Arsenal memang masih tertinggal 12 angka dari City di liga, tapi jarak sebanyak itu tentu bisa terkejar karena liga masih menyisakan 16 pertandingan lagi musim ini. Setidaknya target mereka untuk lolos sebagai empat besar terwujud, karena Arsenal adalah penghuni tetap Liga Champion selama beberapa tahun terakhir.
Tiga tim Inggris lain yang berlaga di Eropa: City, United, dan Chelsea malah harus menjalani pertandingan terakhir mereka untuk bisa memastikan diri lolos ke babak 16 besar. Ketika City harus takluk dari Napoli di Italia, United ditahan imbang Benfica di Old Trafford, Chelsea malah tunduk dari Leverkusen saat bertandang ke Jerman.
Ketika kemarin orang-orang mulai mempertanyakan masa depan Wenger, tentunya mereka kini tahu alasan mengapa para petinggi Arsenal mati-matian mempertahankan pelatih asal Perancis itu di Emirates.