Senin, 11 November 2013

Haruskah Van Persie Berselebrasi??

Laga MU vs Arsenal selalu menghadirkan tensi yang sengit kala kedua tim bersua. Laga tadi malam menjadi salah satu laga yang mengandung urat sarat antara kedua supporter tim, baik supporter MU dan Arsenal.
Ketika supporter MU mengchat nama Robin Van Persie, supporter Arsenal tidak mau kalah dengan membalas dengan mengchant nama Santi Cazorla.
Laga yang berhasil dimenangkan MU dengan skor 1-0 berkat gol semata wayang Robin Van Persie  yang notabene mantan striker sekaligus kapten pujaan Gooners dikala dulu menjadi Nightmare (mimpi buruk) bagi mereka. Yang menjadi pembahasan dari laga ini adalah ketika Van Persie mampu mencetak gol  kegawang Eks Klubnya dengan tanpa sungkan melakukan selebrasi yang sangat emosional. Ketika dia menyambut korner kick Wayney Rooney, Van Persie berlari dari belakang dan berduel udara dengan pemain Arsenal dan berhasil memenangkan duel udara tersebut  untuk menceploskan bola kegawang Szczesny.
Dengan seketika Van Persie berlari dan  dengan kencangnya dia sambil membentangkan kedua tangannya menuju Rooney dan melakukan selebrasi Emosional dihadapan pendukung setan merah.
Sepertinya Van Persie tidak menaruh respect terhadap mantan klubnya lagi, ketika dipertemuan pertama dan kedua dia berhasil mencetak gol tetapi  dia enggan melakukan selebrasi untuk menghormati eks klubnya. Dan dia pernah berjanji tidak akan melakukan selebrasi jika berhasil mencetak gol lagi  kegawang Arsenal. Sepertinya Van Persie lupa akan perkatanya, dengan melakukan selebrasi  yang ingin menujukan dia tidak salah memilih klub terbaik.
Tak hanyal Van Persie mengikuti apa yang pernah dilakukan Adebayor ketika berhasil  mencetak gol  kegawang Arsenal sewaktu pernah mencetak gol sewaktu berseragam Man.City. Sheyi  melakukan selebrasi emosional dengan berlari sepanjang lapangan untuk merayakan golnya dihadapan pendukung Arsenal.
Sepertinya fans Arsenal tak akan pernah memaafkan apa  yang dilakukan Van Persie, seharusnya sebagai pemain besar Van Persie tidak pantas melakukan itu untuk membalaskan cemoohan fan Arsenal tehadapnya Sepatutnya dia bersikap rendah hati untuk membalas cemoohan fans Arsenal untuk meredam kekecewaan mereka atas hengkangnya dia ke Manchester agar fans Arsenal menaruh rasa respect terhadap dia sebagai pemain besar.
                Bagaimana mungkin Fans Arsenal  lupa bagaimana rasa cinta mereka terhadap Van Persie yang selama 7 Tahun sering menderita cedera dan sikap buruknya ketika pertama berlabuh ke London tapi fans Arsenal selalu member support dan mendukungnya agar bisa bersinar. Dari 8 musimnya di Arsenal  praktis hanya 1 musim dia bersinar dan berkontribusi besar buat tim.
Jadi layakah pria Belanda tersebut melakukan hal tersebut?? (jawab sendiri aja)

Haruskah Van Persie Berselebrasi??



Laga MU vs Arsenal selalu menghadirkan tensi yang sengit kala kedua tim bersua. Laga tadi malam menjadi salah satu laga yang mengandung urat sarat antara kedua supporter tim, baik supporter MU dan Arsenal.
Ketika supporter MU mengchat nama Robin Van Persie, supporter Arsenal tidak mau kalah dengan membalas dengan mengchant nama Santi Cazorla.
Laga yang berhasil dimenangkan MU dengan skor 1-0 berkat gol semata wayang Robin Van Persie  yang notabene mantan striker sekaligus kapten pujaan Gooners dikala dulu menjadi Nightmare (mimpi buruk) bagi mereka. Yang menjadi pembahasan dari laga ini adalah ketika Van Persie mampu mencetak gol  kegawang Eks Klubnya dengan tanpa sungkan melakukan selebrasi yang sangat emosional. Ketika dia menyambut korner kick Wayney Rooney, Van Persie berlari dari belakang dan berduel udara dengan pemain Arsenal dan berhasil memenangkan duel udara tersebut  untuk menceploskan bola kegawang Szczesny.
Dengan seketika Van Persie berlari dan  dengan kencangnya dia sambil membentangkan kedua tangannya menuju Rooney dan melakukan selebrasi Emosional dihadapan pendukung setan merah.
Sepertinya Van Persie tidak menaruh respect terhadap mantan klubnya lagi, ketika dipertemuan pertama dan kedua dia berhasil mencetak gol tetapi  dia enggan melakukan selebrasi untuk menghormati eks klubnya. Dan dia pernah berjanji tidak akan melakukan selebrasi jika berhasil mencetak gol lagi  kegawang Arsenal. Sepertinya Van Persie lupa akan perkatanya, dengan melakukan selebrasi  yang ingin menujukan dia tidak salah memilih klub terbaik.
Tak hanyal Van Persie mengikuti apa yang pernah dilakukan Adebayor ketika berhasil  mencetak gol  kegawang Arsenal sewaktu pernah mencetak gol sewaktu berseragam Man.City. Sheyi  melakukan selebrasi emosional dengan berlari sepanjang lapangan untuk merayakan golnya dihadapan pendukung Arsenal.
Sepertinya fans Arsenal tak akan pernah memaafkan apa  yang dilakukan Van Persie, seharusnya sebagai pemain besar Van Persie tidak pantas melakukan itu untuk membalaskan cemoohan fan Arsenal tehadapnya Sepatutnya dia bersikap rendah hati untuk membalas cemoohan fans Arsenal untuk meredam kekecewaan mereka atas hengkangnya dia ke Manchester agar fans Arsenal menaruh rasa respect terhadap dia sebagai pemain besar.
                Bagaimana mungkin Fans Arsenal  lupa bagaimana rasa cinta mereka terhadap Van Persie yang selama 7 Tahun sering menderita cedera dan sikap buruknya ketika pertama berlabuh ke London tapi fans Arsenal selalu member support dan mendukungnya agar bisa bersinar. Dari 8 musimnya di Arsenal  praktis hanya 1 musim dia bersinar dan berkontribusi besar buat tim.
Jadi layakah pria Belanda tersebut melakukan hal tersebut?? (jawab sendiri aja)

Selasa, 05 November 2013

Moyes: MU Butuh Hernandez

San Sebastian - Javier Hernandez yang tak mendapatkan waktu bermain yang banyak bersama Manchester United musim ini mulai dirumorkan ingin hengkang. David Moyes menegaskan bahwa MU butuh tenaga Hernandez.

Hernandez baru tampil sebanyak delapan kali di semua ajang bersama The Red Devils musim ini. Setengah dari total penampilannya itu, dia bukukan sebagai pemain pengganti.

Hernandez sudah membuktikan tampil bagus dalam delapan pertandingan itu dengan sumbangan empat gol. Tapi, dia masih saja kalah bersaing dengan duet penyerang utama 'Setan Merah', Wayne Rooney dan Robin van Persie.

Dua hari lalu, Hernandez me-retweet pernyataan dari teman dekatnya di timnas Meksiko Carlos Vela di Twitter. Dalam pernyataannya itu, striker Real Sociedad itu heran mengapa Hernandez tak mendapatkan banyak kesempatan bermain kendati sudah meunjukan kualitasnya sebagai striker ulung.

Moyes yang tahu rumor mengenai spekulasi masa depan Hernandez lantas memberikan tanggapan. Dia menegaskan bahwa Hernadez masih dibutuhkan oleh MU.

"Kami butuh Javier. Dia sangat bagus buat kami. Dia mencetak banyak gol selama beberapa tahun terakhir dan terus melakukannya. Jadi, kami akan terus memakai tenaganya," tegas Moyes di situs resmi UEFA.

"Dia mencetak gol-gol indah pada malam lainnya (saat melawan Norwich City di Piala Liga Inggris). Semoga itu terus berlanjut," imbuhnya.

Sedang Seret Gol, Messi Salahkan Kondisi Kebugarannya

Barcelona - Empat laga Liga Spanyol dilewati Lionel Messi tanpa bikin gol. Atas poduktivitasnya yang tengah menurun, pemain terbaik dunia itu menyebut hal itu terjadi karena kebugarannya memang tengah terganggu.

Messi kembali gagal bikin gol saat Barcelona mengalahkan Espanyol dengan skor 1-0. Dengan demikian, Messi tidak sekali pun mencetak gol pada empat pertandingan terakhir di ajang La Liga, yakni melawan Osasuna, Real Madrid, Celta Vigo, dan Espanyol. Jika ditotal, dia sudah 301 menit tak menjebol gawang lawan.

Kondisi tersebut jelas bukan hal yang biasa terjadi pada Messi, karena dia sangat identik dengan gol. Infostrada Live mencatat kalau kondisi tersebut pernah terjadi sekali yakni dalam kurun Maret-April 2011.

Terkait situasi itu, Messi menyebut kalau kondisi kebugarannya kini memang tengah tak sepenuhnya baik. Tapi dia yakin kalau dalam waktu dekat dia akan bisa menemukan kembali ritme permainannya, sekaligus gol-gol yang sebelumnya sangat sering datang.

"Pertandingan menghadapi Espanyol sangat sulit. Saya belum pulih 100% secara fisik, tapi saya yakin seiring pertandingan yang dijalani, saya akan menemukan kembali ritme saya," sahut Rossi melalui akun jejaring sosial Weibo miliknya.

Messi sudah mencetak 12 gol dari 14 pertandingan resmi musim ini (Spanyol dan Liga Champions). Terkait kondisi kebugarannya yang tak 100%, itu diyakini sangat terpengaruh oleh banyak tur yang dia lakukan di musim panas lalu. AS menyebut kalau Messi total menempuh perjalanan sejauh 90.000 km terkait beberapa tur pra musim Barcelona.

Meski Messi tengah seret gol, Barca bisa jadi tak terlalu khawatir. Di saat bersamaan Neymar dan Alexis Sanchez jadi pendulang gol The Catalans.

Bisa Apa Barca Tanpa Pep?


Beberapa musim terakhir dominasi Barcelona sulit terbantahkan sehingga membuatnya menjadi klub terbaik. Tidak sekedar menunjukkan permainan menghibur, tapi El Barca mengimbanginya dengan prestasi. Dalam kurun waktu tiga musim saja Barca mampu menggondol 13 trofi dari berbagai kompetisi.

Di musim perdana Pep Guardiola menangani Barca, pria berkepala plontos ini bahkan mampu menyapu bersih enam gelar sekaligus dalam satu tahun dan membuat Barcelona sebagai tim pertama di dunia yang mampu melakukannya. Sungguh catatan yang sulit untuk diulang lagi.
Guardiola sebenarnya sangat beruntung menangani Barca. Selain mempunyai taktik jitu, Pep juga telah diberikan skuad yang komplet dari pelatih sebelumnya Frank Rijkaard yang diisi pemaim-pemain kelas wahid  seperti Lionel Messi, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan juga Carles Puyol. Setiap musimnya menejemen Barcelona selalu mendatangkan pemain-pemain baru yang memiliki kualitas kelas atas seperti Zlatan Ibrahimovic, David Villa, Cesc Fabregas, dan Alexis Sanchez demi menambah kualitas tim. Dengan skuad seperti ini praktis memudahkan tugas sang entrenador dalam menjalankan tugasnya sebagai peracik strategi.
Namun, seperti pepatah mengatakan “tidak selalu ada jalan mulus, pasti ada jalan rusak yang akan dilalui”. Jika selama ini jalan Barcelona selalu mulus, tapi tidak menjelang musim 2011/12 berakhir. Dominasi Barca mulai luntur. Apa penyebabnya? Setelah tiga musim terakhir selalu menjadi kampiun La Liga kini mereka harus rela memberikan gelar kepada seteru abadi, Real Madrid. Diwarnai dengan Real Madrid berhasil menaklukkan Barca pada El Clasico di Camp Nou.
Peluang juara liga nyaris tertutup bagi Barca meski secara matematis masih mampu mengejar selisih tujuh poin dari El Real. Tapi, itu terasa sulit karena pertandingan liga hanya menyisakan empatpertandingan, ditambah permainan anak asuh Jose Mourinho sangat konsisten di setiap pekannya. Jadi, peluang juara Messi cs. Bisa dikatakan sudah tertutup.
Selain itu, Barcelona gagal di Liga Champion karena disingkirkan oleh wakil Inggris, Chelsea di semifinal. Khusus untuk dua pertandingan Barcelona melawan Chelsea, anak asuh Guardiola pratis tidak dinaungi keberuntungan. Dalam dua leg menguasai pertandingan dengan rata-rata penguasaan bola di atas 70%, Messi dkk. tidakmampu menaklukkan taktik bertahan Robeto Di Matteo yang membuat mereka frustasi selama laga berlangsung.
Melihat hal ini, apakah gaya permainan tiki-taka Barcelona yang selama ini sangat mematikan mulai terbaca lawan? Sepertinya lawan sudah mempunyai taktik bagaimana cara mengatasinya. Real Madrid dan Chelsea mampu melakukannya dengan cara bertahan dan mengandalkan serang balik yang efektif. Bukan hanya mulai terbaca lawan, terkadang di saat sudah unggul mereka tidak langsung mematikan permainan lawan. Hal itu memberi kesempatan kepada lawan untuk bangkit. Ketika melawan Chelsea, misalnya, Barca bisa unggul dua gol secara cepat dan peluang masuk ke final terbuka lebar. Namun, Barca menyia-nyiakannya dan membuat Chelsea mampu membalas sekaligus megantar The Blues lolos ke final untuk kedua kalinya.
Hhmmn, sepertinya era baru akan dimulai di klub Catalan ini. Bagaimana tidak? Sosok yang selama ini menjadi kunci sukses Barca, Pep Guardiola, sudah memutuskan mundur dari kursinya sebagai entrenador musim depan dan akan digantikan oleh asistennya, Tito Vilanova. Vilanova ditunjuk karena sudah tahu kedalaman klub, serta memiliki filosofi dan karakter yang sama seperti Pep karena keduanya sudah bersama sejak menimba ilmu di La Masia dan juga bermain di sana. Ia tentu sudah tahu seluk-beluk klub seperti halnya Guardiola.
Namun, yang menjadi pertanyaan apakah Vilanova mempunyai kualitas dan karisma yang sama seperti Pep? Apakah ia mampu menghadapi tanggung jawab besar selama menangani klub sebesar Barcelona? Karena melatih klub sebesar Barcelona konsekuensinya tekanan sangat tinggi dan dituntut harus memberikan gelar setiap musimnya. Tekanan seperti inilah yang membuat Pep berpikir panjang untuk memperpanjang kontraknya dan akhirnya memutuskan untuk mundur.
Para pemain seperti Messi, Xavi, dan Puyol yang begitu dekat dengan Pep pasti merasa kehilangan pelatih dan motivator terbaik yang pernah menangani mereka. Apalagi Cesc Fabregas, yang memutuskan pindah dari Arsenal demi bisa diasuh oleh Pep, yang merupakan pemain idolanya dan inspirasinya sehingga bisa menjadi pemain profesional.
Hal apa yang akan dilakukan Barca musim depan agar tetap bertahan di levelnya? Apakah Azulgrana harus mengganti gaya permainan atau merombak skuad bersama entrenador baru? Rasanya hal itu tidak perlu dilakukan. Cukup mengganti sedikit formasi agar permainan lebih variatif dan para penikmat sepak bola tidak bosan dengan penampilan Messi dkk. Memang permainan tiki-taka sangat menghibur dilihat, tapi jika hanya gaya itu terus menerus, bisa jadi banyak orang merasa bosan karena sudah tahu bagaimana jalannya pertandingan. Yang terpenting, lawan bisa tahu permainan dan unggul seperti yang dilakukan Chelsea dan Madrid.
Di sinilah tantangan sebenarnya bagi Tito Vilanova, apakah dirinya memiliki kualitas dan layak menggantikan Pep atau tidak.

Varane Minta Madrid Bertahan Lebih Baik

Madrid - Real Madrid cuma mencatatkan tiga kali clean-sheet dari 12 laga yang sudah dilakoni di semua ajang. Raphael Varane pun meminta Los Blancos bisa bertahan lebih baik.

Laga melawan Granada di La Liga pada 26 Agustus lalu menjadi catatan tanpa kebobolan pertama Madrid musim ini. Dua laga lainnya , mereka catatakan saat berhadapan dengan Copenhagen di Liga Champions dan Malaga di Liga Spanyol.

Tak hanya itu, pertahanan Madrid juga terlihat rapuh dalam empat laga terakhir. El Real kebobolan tujuh gol.

Varane yang melihat rekor buruk itu, lantas meminta Madrid mengetatkan pertahanan. Tak hanya para bek, tapi seluruh anggota tim.

"Kami bisa meningkatkan performa saat bertahan, dan harus melakannya secara kolektif," tegas Varane di Football Espana.

"Ini bukan masalah untuk lini pertahanan, tapi untuk keseluruhan tim," imbuhnya.

TORRES DIPASTIKAN ABSEN

London - Fernando Torres akhirnya dipastikan absen saat Chelsea berhadapan dengan Schalke di matchday 4 Liga Champions. Hal itu dikonfirmasikan langsung oleh Manajer Chelsea Jose Mourinho.

Torres sudah absen dalam sesi latihan Chelsea pada hari Selasa (5/11/2013). Penyerang internasional Spanyol itu mengalami masalah otot sejak akhir pekan lalu.

Hal tersebut membuat Torres sudah diduga harus absen ketika 'Si Biru' menjamu Schalke di Stamford Bridge, Kamis (7/11) dinihari WIB. Dugaan tersebut akhirnya terkonfirmasi.

Dikatakan Mourinho, Torres boleh jadi bukan cuma absen melawan Schalke tengah pekan ini tetapi juga menjamu West Bromwich Albion di partai Liga Primer Inggris pada akhir pekan.

"Fernando Torres absen, kami harus menunggu hasil pemindaian besok," kata Mourinho di Sports Mole.

"Untuk mudahnya, dapat dikatakan bahwa ia akan absen besok dan juga hari Sabtu, dan kemudian datang jeda internasional. Mari kita tunggu untuk melihat apa ia bisa pulih pada periode tersebut," jelasnya.

Selasa, 22 Oktober 2013

Dortmund Bukan Lawan Asing untuk Oezil

Borussia Dortmund akan jadi lawan Arsenal di matchday 3 Liga Champions. Bagi gelandang Arsenal, Mesut Oezil, Dortmund bukanlah lawan yang asing dihadapi.

Arsenal akan menjamu Dortmund di Emirates Stadium, Rabu (23/10/2013) dinihari WIB, di matchday 3 Liga Champions. The Gunners akan berupaya untuk merebut tiga poin demi menjaga laju sempurnanya.

Yang menarik, Dortmund bukan lawan yang asing bagi Oezil. Pesepakbola berdarah Turki itu tercatat sudah 12 kali bermain melawan Die Borussen.

Saat masih berkarier di Jerman bersama Schalke dan Werder Bremen di periode tahun 2006-2010, Oezil bermain delapan kali melawan Dortmund. Dari delapan pertandingan itu, Oezil meraih tiga kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kali kalah. Dia juga mencetak satu gol untuk Bremen dalam pertandingan yang berakhir 1-1 pada bulan November 2009.

Hijrah ke Real Madrid, Oezil kembali bertemu dengan Dortmund di Liga Champions. Musim lalu, empat kali Oezil bermain melawan tim arahan Juergen Klopp itu.

Dari dua laga di fase grup, Oezil bersama Madrid tak pernah menang melawan Dortmund. Setelah kalah di Signal Iduna Park, Madrid hanya mendapat hasil imbang di Santiago Bernabeu. Namun dari dua pertandingan itu, Oezil menyumbang satu assist dan satu gol.

Oezil kembali bertemu dengan Dortmund di babak semifinal. Kalah 1-4 di leg pertama, Madrid kemudian menang 2-0 di leg kedua. Namun hasil itu tak cukup untuk mengantar Madrid ke babak final karena kalah agregat 3-4 Meski punya memori buruk soal Dortmund, Oezil tetap tak sabar menantikan laga melawan runner-up Liga Champions musim lalu itu.

"Dua alasan. Pertama: banyak teman baikku yang bermain di Dortmund. Aku tidak sabar bertemu mereka di Liga Champions," sauht Oezil kepada Kicker seperti dikutip ESPN.

"Kedua: meski saat bersama Real tidak mendapat hasil bagus melawan Dortmund, aku mencetak gol atau menyumbang assist di hampir setiap pertandingan melawan tim Jerman, itu memberiku feeling yang bagus. Apalagi kami jadi tuan rumah lebih dulu. Itu adalah keuntungan," lugasnya.

Szczesny dan Lewandowski, Sobat Karib yang Akan Musuhan Sejenak

Wojciech Szczesny menyebut sobat karibnya, Robert Lewandowski, sebagai penyerang ulung. Tetapi tentu saja kini Szczesny berharap Lewandowski mandul saat Arsenal menjamu Borussia Dortmund.

Kiper Arsenal Szczesny dan penyerang Dortmund Lewandowski merupakan rekan di tim nasional Polandia. Di luar itu keduanya pun rupanya memiliki hubungan persahabatan yang cukup erat.

Hubungan pertemanan itu untuk sementara akan ditepikan ketika Arsenal menjamu Dortmund di Emirates Stadium, Rabu (23/10/2013) dinihari WIB, dalam laga matchday 3. Apalagi Szczesny tahu benar betapa Lewandowski berpotensi mencederai timnya.

"Aku pikir Lewandowski sudah pasti salah satu yang terbaik yang bisa Anda temukan di Eropa, jadi ia akan berbahaya, tapi kami sudah pernah menghadapi mereka dan kami bisa menangani dirinya dengan cukup baik jadi aku harap kami bisa melakukannya lagi," kata Szczesny di ESPN.

"Aku dan Robert adalah sahabat karib, kami sering bicara sehari-hari dan ia antusias datang ke sini, jadi aku pun antusias menghadapinya dan ini akan jadi tantangan bagus. Kami akan melupakan sejenak persahabatan kami dan aku yakin kami akan baik-baik saja setelah laga," jelas kiper 23 tahun itu.

Musim lalu Lewandowski mengemas 24 gol di Bundesliga, membuat terpaut satu gol saja dari topskorer Stefan Kiessling (Bayer Leverkusen). Posisi topskorer kedua juga ditempati pemain berusia 25 tahun itu di Liga Champions musim lalu dengan 10 gol, terpaut dua gol dari Cristiano Ronaldo (Real Madrid).

Sementara musim ini Lewandowski sudah mengemas 6 gol di Bundesliga, kurang satu gol dari Sidney Sam (Bayer Leverkusen)yang menjadi topskorer sementara. Sedangkan di Liga Champions saat ini ia menjadi topskorer timnya dengan 2 gol.

"Ia memang sedang menjalani masa-masa sulit di tim nasional, tapi jika Anda melihat catatan golnya di Liga Champions dan Bundesliga tahun lalu Anda bisa melihat seberapa bagus dirinya," nilai Szczesny.

"Ia adalah seorang pencetak gol dan itulah yang membuatnya jadi penyerang yang bagus. Ia melakukannya bersama Polandia dan sejak datang ke Dortmund ia selalu mencetak banyak gol. Itulah yang ia lakukan, sesederhana itu," pujinya.

Misi Dortmund di Kandang Arsenal Setelah Van Persie Tiada

Jakarta - Malam ini Borussia Dortmund akan menghadapi Arsenal untuk kelima kalinya. Mereka tak beruntung di dua laga sebelumnya gara-gara seorang pemain bernama Robin van Persie. Ya, Van Persie adalah pemain Arsenal terakhir yang menjebol gawang Dortmund, tepatnya di musim 2011/2012. Kala itu mereka bertemu di fase grup, bersama Marseille dan Olympiakos. Di laga pertama, Dortmund menjamu rivalnya itu di Signal Iduna Park. Tuan rumah harus menunggu sampai menit 88 dan terhindar dari kekalahan setelah Ivan Perisic berhasil membongkar gawang Wojciech Szczesny. Sebelum itu Arsenal leading melalui gol Van Persie di menit 42. Van Persie pula yang meremukkan Dortmund di pertemuan kedua mereka di Emirates Stadium pada 23 November 2011. Ia mencetak dua gol ke gawang Roman Weindenfeller dan membawa Arsenal menang 2-1. Dortmund pun gagal lolos ke fase knockout. Jika Van Persie pernah jadi mimpi buruk bagi Dortmund, maka pemain itu sudah tak ada lagi di London Utara. Fans Dortmund mungkin mengharapkan berkah tersendiri dari ketiadaan pemain tersebut di skuat Arsene Wenger saat ini. Dari catatan statistik, Arsenal dan Dortmund total pernah empat kali berduel di Liga Champions. Dua pertemuan pertama mereka terjadi di musim 2002/2003. Hasilnya adalah berimbang: Arsenal menang 2-0 di kandang, Dortmund unggul 2-1 di markasnya sendiri. Pertandingan ini diprediksi berlangsung menarik. Selain karena kedua tim memiliki karakter permainan menyerang, performa mereka di musim ini juga sedang bagus. Dortmund yang merupakan finalis musim lalu, baru kalah satu kali dari 9 pertandingannya di Bundesliga, dan menempati posisi kedua di klasemen di bawah Bayern Munich, dengan selisih satu angka. Mereka memang kalah dari Napoli di Matchday I Liga Champions, tapi berhasil menundukkan Marseille 3-0 di laga kedua. Di kubu Arsenal, mereka sedikit lebih diunggulkan oleh bursa-bursa taruhan karena sedang dalam performa sangat baik. Memimpin Premier League, baru kalah satu kali dari total 13 pertandingan di semua ajang, adalah alasan-alasannya. Dan juga, mereka akan bermain di kandang sendiri. Dortmund perlu kerja keras untuk bisa mengalahkan lawannya itu, meskipun The Gunners sudah tak punya lagi Van Persie.