Selasa, 22 Oktober 2013

Dortmund Bukan Lawan Asing untuk Oezil

Borussia Dortmund akan jadi lawan Arsenal di matchday 3 Liga Champions. Bagi gelandang Arsenal, Mesut Oezil, Dortmund bukanlah lawan yang asing dihadapi.

Arsenal akan menjamu Dortmund di Emirates Stadium, Rabu (23/10/2013) dinihari WIB, di matchday 3 Liga Champions. The Gunners akan berupaya untuk merebut tiga poin demi menjaga laju sempurnanya.

Yang menarik, Dortmund bukan lawan yang asing bagi Oezil. Pesepakbola berdarah Turki itu tercatat sudah 12 kali bermain melawan Die Borussen.

Saat masih berkarier di Jerman bersama Schalke dan Werder Bremen di periode tahun 2006-2010, Oezil bermain delapan kali melawan Dortmund. Dari delapan pertandingan itu, Oezil meraih tiga kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kali kalah. Dia juga mencetak satu gol untuk Bremen dalam pertandingan yang berakhir 1-1 pada bulan November 2009.

Hijrah ke Real Madrid, Oezil kembali bertemu dengan Dortmund di Liga Champions. Musim lalu, empat kali Oezil bermain melawan tim arahan Juergen Klopp itu.

Dari dua laga di fase grup, Oezil bersama Madrid tak pernah menang melawan Dortmund. Setelah kalah di Signal Iduna Park, Madrid hanya mendapat hasil imbang di Santiago Bernabeu. Namun dari dua pertandingan itu, Oezil menyumbang satu assist dan satu gol.

Oezil kembali bertemu dengan Dortmund di babak semifinal. Kalah 1-4 di leg pertama, Madrid kemudian menang 2-0 di leg kedua. Namun hasil itu tak cukup untuk mengantar Madrid ke babak final karena kalah agregat 3-4 Meski punya memori buruk soal Dortmund, Oezil tetap tak sabar menantikan laga melawan runner-up Liga Champions musim lalu itu.

"Dua alasan. Pertama: banyak teman baikku yang bermain di Dortmund. Aku tidak sabar bertemu mereka di Liga Champions," sauht Oezil kepada Kicker seperti dikutip ESPN.

"Kedua: meski saat bersama Real tidak mendapat hasil bagus melawan Dortmund, aku mencetak gol atau menyumbang assist di hampir setiap pertandingan melawan tim Jerman, itu memberiku feeling yang bagus. Apalagi kami jadi tuan rumah lebih dulu. Itu adalah keuntungan," lugasnya.

Szczesny dan Lewandowski, Sobat Karib yang Akan Musuhan Sejenak

Wojciech Szczesny menyebut sobat karibnya, Robert Lewandowski, sebagai penyerang ulung. Tetapi tentu saja kini Szczesny berharap Lewandowski mandul saat Arsenal menjamu Borussia Dortmund.

Kiper Arsenal Szczesny dan penyerang Dortmund Lewandowski merupakan rekan di tim nasional Polandia. Di luar itu keduanya pun rupanya memiliki hubungan persahabatan yang cukup erat.

Hubungan pertemanan itu untuk sementara akan ditepikan ketika Arsenal menjamu Dortmund di Emirates Stadium, Rabu (23/10/2013) dinihari WIB, dalam laga matchday 3. Apalagi Szczesny tahu benar betapa Lewandowski berpotensi mencederai timnya.

"Aku pikir Lewandowski sudah pasti salah satu yang terbaik yang bisa Anda temukan di Eropa, jadi ia akan berbahaya, tapi kami sudah pernah menghadapi mereka dan kami bisa menangani dirinya dengan cukup baik jadi aku harap kami bisa melakukannya lagi," kata Szczesny di ESPN.

"Aku dan Robert adalah sahabat karib, kami sering bicara sehari-hari dan ia antusias datang ke sini, jadi aku pun antusias menghadapinya dan ini akan jadi tantangan bagus. Kami akan melupakan sejenak persahabatan kami dan aku yakin kami akan baik-baik saja setelah laga," jelas kiper 23 tahun itu.

Musim lalu Lewandowski mengemas 24 gol di Bundesliga, membuat terpaut satu gol saja dari topskorer Stefan Kiessling (Bayer Leverkusen). Posisi topskorer kedua juga ditempati pemain berusia 25 tahun itu di Liga Champions musim lalu dengan 10 gol, terpaut dua gol dari Cristiano Ronaldo (Real Madrid).

Sementara musim ini Lewandowski sudah mengemas 6 gol di Bundesliga, kurang satu gol dari Sidney Sam (Bayer Leverkusen)yang menjadi topskorer sementara. Sedangkan di Liga Champions saat ini ia menjadi topskorer timnya dengan 2 gol.

"Ia memang sedang menjalani masa-masa sulit di tim nasional, tapi jika Anda melihat catatan golnya di Liga Champions dan Bundesliga tahun lalu Anda bisa melihat seberapa bagus dirinya," nilai Szczesny.

"Ia adalah seorang pencetak gol dan itulah yang membuatnya jadi penyerang yang bagus. Ia melakukannya bersama Polandia dan sejak datang ke Dortmund ia selalu mencetak banyak gol. Itulah yang ia lakukan, sesederhana itu," pujinya.

Misi Dortmund di Kandang Arsenal Setelah Van Persie Tiada

Jakarta - Malam ini Borussia Dortmund akan menghadapi Arsenal untuk kelima kalinya. Mereka tak beruntung di dua laga sebelumnya gara-gara seorang pemain bernama Robin van Persie. Ya, Van Persie adalah pemain Arsenal terakhir yang menjebol gawang Dortmund, tepatnya di musim 2011/2012. Kala itu mereka bertemu di fase grup, bersama Marseille dan Olympiakos. Di laga pertama, Dortmund menjamu rivalnya itu di Signal Iduna Park. Tuan rumah harus menunggu sampai menit 88 dan terhindar dari kekalahan setelah Ivan Perisic berhasil membongkar gawang Wojciech Szczesny. Sebelum itu Arsenal leading melalui gol Van Persie di menit 42. Van Persie pula yang meremukkan Dortmund di pertemuan kedua mereka di Emirates Stadium pada 23 November 2011. Ia mencetak dua gol ke gawang Roman Weindenfeller dan membawa Arsenal menang 2-1. Dortmund pun gagal lolos ke fase knockout. Jika Van Persie pernah jadi mimpi buruk bagi Dortmund, maka pemain itu sudah tak ada lagi di London Utara. Fans Dortmund mungkin mengharapkan berkah tersendiri dari ketiadaan pemain tersebut di skuat Arsene Wenger saat ini. Dari catatan statistik, Arsenal dan Dortmund total pernah empat kali berduel di Liga Champions. Dua pertemuan pertama mereka terjadi di musim 2002/2003. Hasilnya adalah berimbang: Arsenal menang 2-0 di kandang, Dortmund unggul 2-1 di markasnya sendiri. Pertandingan ini diprediksi berlangsung menarik. Selain karena kedua tim memiliki karakter permainan menyerang, performa mereka di musim ini juga sedang bagus. Dortmund yang merupakan finalis musim lalu, baru kalah satu kali dari 9 pertandingannya di Bundesliga, dan menempati posisi kedua di klasemen di bawah Bayern Munich, dengan selisih satu angka. Mereka memang kalah dari Napoli di Matchday I Liga Champions, tapi berhasil menundukkan Marseille 3-0 di laga kedua. Di kubu Arsenal, mereka sedikit lebih diunggulkan oleh bursa-bursa taruhan karena sedang dalam performa sangat baik. Memimpin Premier League, baru kalah satu kali dari total 13 pertandingan di semua ajang, adalah alasan-alasannya. Dan juga, mereka akan bermain di kandang sendiri. Dortmund perlu kerja keras untuk bisa mengalahkan lawannya itu, meskipun The Gunners sudah tak punya lagi Van Persie.