Francesc "Cesc" Fàbregas Soler lahir di Vilessoc de Mar, Casal de
Curacion, Spanyol, 4 Mei 1987, atau lebih dikenal dengan nama Cesc
Fàbregas, adalah pesepak bola asal Spanyol. Cesc Fàbregas bermain
sebagai gelandang untuk Arsenal FC di kompetisi Liga Inggris (English
Premier League) dan juga untuk Tim nasional sepak bola Spanyol
Fabregas memulai kariernya sebagai pemain bola di FC Barcelona yang
kemudian di rekrut oleh Arsene Wenger, Manajer Arsenal FC pada 11
September tahun 2003. Dia tidak selalu tampil bermain untuk The Gunners
(sebutan Arsenal FC) pada musim pertamanya bersama Arsenal FC, tetapi
menyusul dengan cederanya para pemain gelandang inti di musim 2004-2005,
kesempatan bermainnya untuk Arsenal FC bertambah. Tidak lama kemudian,
dia mendapatkan kepercayaan untuk menjadi pemain inti gelandang tengah
bersama Gilberto Silva.
Setelah menjadi pemain inti pada usia muda, dia berhasil memecahkan
beberapa rekor klub yaitu mempunyai reputasi sebagai pemain yang
memiliki bakat dengan teknik yang bagus, pengoper bola yang sangat baik,
dan menjadi pemain kunci pada Timnya. Saat Gilberto Silva berfungsi
sebagai pemain bertahan, Fabregas mempunyai fungsi utama sebagai
pengatur serangan atau playmaker.
Pada tahun 2006, dia membuat keputusan untuk kariernya untuk bermain
bersama Arsenal FC dalam jangka panjang dengan menandatangani kontrak 8
tahun.
Pada pertandingan internasional, Fabregas tercatat sebagai pemain
termuda Spanyol di Piala Dunia pada pertandingan Spanyol vs Ukraina di
Leipzig pada tanggal 13 Juni 2006 di umurnya yang masih 19 tahun 41
hari. Kariernya sebagai pemain nasional bermula dari tingkat pemain
muda, mewakili tim U-17 pada pertandingan Kejuaraan Dunia U-17 FIFA di
Finlandia pada tahun 2003. Sebagai hasil dari penampilannya di tim U-17,
dia dipanggil oleh Luis Aragonés Pelatih Tim Nasional Sepak Bola
Spanyol untuk menjadi pemain senior di Tim nasional sepak bola Spanyol
dan bermain di Piala Dunia 2006 di Jerman (9 Juni - 9 Juli 2006) dan
Piala Eropa 2008 (7-29 Juni 2008) di Swiss dan Austria dimana di
turnamen ini Spanyol keluar sebagai juara sekaligus menjadikan Spanyol
menjadi Peringkat 1 dalam daftar Peringkat Dunia FIFA dan dalam turnamen
ini Fabregas menjadi salah satu pemain kunci.
Laga dimana Fabregas ikut ambil bagian diantaranya masuk sebagai
pemain pengganti pada laga pertama melawan Rusia di menit 54 dan membuat
assist pada gol ketiga David Villa dan mencetak gol pada menit 90 dan
berkesudahan dengan kemenangan Spanyol 4-1, kemudian masuk sebagai
pemain pengganti pada laga melawan Swedia di menit 59 dan menang dengan
skor 1-2, pada laga melawan Yunani Fabregas tampil sebagai Starter dan
Spanyol menang dengan skor 1-2,
kemudian pada laga perempat final melawan Italia Fabregas masuk
sebagai pemain pengganti pada menit ke 60 yang berakhir dengan adu
penalti dan gol Fabregas menjadi penentu kemenangan Spanyol 4-2 setelah
sebelumnya Iker Casillas memblok 2 gol penalti dari pemain Italia
(Daniele De Rossi dan Antonio Di Natale), pada laga semifinal melawan
Rusia, Fabregas masuk pada menit 34 menggantikan David Villa yang cedera
dan kemudian membuat assist pada Daniel Güiza yang mencetak gol pada
menit 73 dan juga assistnya pada David Silva yang mencetak gol pada
menit 82, akhirnya pada laga Final melawan Jerman Fabregas turun sebagai
starter dengan kemenangan Spanyol dari gol tunggal Fernando Torres pada
menit 33. Di turnamen Piala Eropa 2008 ini, Fabregas bersama pemain
Turki Hamit Altıntop mencatat assist terbanyak yaitu 3 assist.
KARIER
Arsenal
Fabregas mulai bermain sepak bola di FC Barcelona. Selama kariernya
di tim yunior, dia selalu bermain sebagai gelandang bertahan atau dengan
istilah Spanyol Volante. Walaupun menjadi pencetak gol yang cukup subur
karena berhasil mencetak lebih dari 30 gol dalam satu musim, namun dia
tidak pernah memperoleh kesempatan bermain dalam tim inti di Camp Nou
(Markas FC Barcelona). Merasa kesempatan bermainnya terbatas jika dia
tetap di FC Barcelona maka dia memutuskan untuk bergabung dengan Arsenal
FC, dengan menandatangani kontrak klub London tersebut pada tanggal 11
September 2003. Pada awalnya tinggal di ibukota London membuat dia susah
untuk beradaptasi, tetapi kemudian dia mulai berteman dengan rekan satu
timnya Philippe Senderos yang membantunya beradaptasi dengan kehidupan
di London. Di usianya yang masih 16 tahun, Fabregas tidak pernah
berpikir untuk masuk dalam tim inti tapi dia terus belajar dari
seniornya, Patrick Vieira dan Gilberto Silva sambil mengkonsentrasikan
dirinya dalam pelatihan dan belajar Bahasa Inggris. Tidak lama kemudian,
dia memulai debutnya pada tanggal 23 Oktober 2003 dalam pertandingan
Piala Liga melawan Rotherham United. Dengan bermainnya dia di
pertandingan tersebut, dia menjadi pemain Arsenal termuda dengan umur 16
tahun 177 hari. Dia kemudian menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah
Arsenal FC di pertandingan Piala Liga berikutnya, dia mencetak gol
dalam jarak yang dekat yang membawa timnya menang dengan skor 5-1 atas
Wolves. Walaupun Arsenal FC memenangi liga dengan tak terkalahkan pada
musim 2003-2004, Fabregas tidak mendapatkan medali dikarenakan dia tidak
pernah bermain dalam pertandingan liga.
Tidak lama kemudian akhirnya dia dapat tampil bermain dalam tim inti
di pertandingan Liga Inggris pada musim 2004-2005, sebelumnya dia hanya
tampil di pertandingan Piala Liga. Pertandingan pertamanya di awal musim
adalah dalam pertandingan kejuaraan Community Shield pada tahun 2004
melawan Manchester United dengan kemenangan 3-1. Dengan cederanya
Patrick Vieira, Fabregas masuk dan menggantikan posisi seniornya Patrick
Vieira dan tampil berturut-turut dalam 4 pertandingan Liga Inggris. Dia
meraih pujian dalam pertandingan tersebut, bahkan dia mencetak gol
dalam pertandingan melawan Blackburn Rovers dengan kemenangan 3-0, dan
menjadi pemain termuda Arsenal yang mencetak gol dalam pertandingan Liga
Inggris . Dengan berlanjutnya cedera pada Edu dan Gilberto Silva, maka
kesempatan bermain pemain muda ini bertambah untuk semua kompetisi. Di
Liga Champions UEFA, dia menjadi pencetak gol termuda kedua dalam
sejarah kompetisi tersebut, dia mencetak gol dalam pertandingan melawan
Rosenborg dengan kemenangan 5-1. Fabregas mengakhiri musim pertamanya
bersama Arsenal FC dengan memenangkan penghargaan pertamanya pada
pertandingan Final Piala FA melawan Manchester United FC yang berakhir
adu penalti dengan kemenangan Arsenal 5-4.
Setelah kepergian Kapten Arsenal Patrick Vieira ke Juventus, Fabregas
mulai bermain secara rutin di tim inti pada posisi gelandang bersama
dengan Gilberto Silva. Setelah diwarisi nomor punggung 4 dari Vieira,
Fabregas tampil 49 kali di semua kompetisi selama musim 2005-2006.
Meskipun usianya yang masih muda, penampilannya terus dicermati menyusul
bertambahnya keterlibatan dia dalam tim inti. Lebih lanjut, karena
Fabregas memiliki postur tubuh lebih kecil dan bermain tidak begitu
agresif dibanding dengan Vieira, banyak yang meragukan kemampuannya
untuk mengisi kekosongan yang ditinggal oleh Vieira. Namun demikian,
Fabregas menampilkan gaya permainannya sendiri dan mengesankan bagi para
pengamat sepak bola dalam pertandingannya di Liga Champions melawan
Real Madrid dan Juventus. Dalam pertandingan melawan Juventus dia
mencetak gol pertama dan memberikan umpan bola kepada Thierry Henry yang
mencetak gol kedua, pada saat yang sama Fabregas membuktikan bahwa
dirinya dapat menghadapi permainan dan tackling keras gelandang seperti
Vieira. Dia kemudian bermain di partai Final Liga Champions melawan
mantan klub nya Barcelona, tetapi Arsenal kalah dengan score 1-2, dengan
hasil tersebut Arsenal melengkapi musim 2005-2006 tanpa piala.
Dengan meningkatnya spekulasi transfer Fabregas pada musim panas,
Real Madrid berkeinginan untuk mengontraknya walaupun Fabregas sudah
menjalin kontrak jangka panjang dengan Arsenal. Tetapi manajer Arsenal
Arsene Wenger menyatakan tidak akan mendengarkan penawaran dari manapun
terhadap pemainnya. Pada September 2006, dengan sisa kontrak yang masih
tersisa 6 tahun, Arsenal mengajukan penawaran baru yaitu kontrak 8 tahun
yang kemudian disetujui oleh Fabregas dan ditandatangani pada tanggal
19 Oktober 2006 Walau jangka waktu kontrak tersebut tidak seperti biasa
lamanya, Fabregas mengatakan bahwa gaya permainan Arsenal dan manajer
Arsene Wenger sebagai alasan dalam komitmen jangka panjang pada klubnya
Arsenal FC.
PENGHARGAAN
Arsenal
Winner
• FA Cup: 2004–05
• FA Community Shield: 2004–05
Runner-up
• UEFA Champions League: 2005–06
• Football League Cup: 2006–07
• FA Community Shield: 2005–06
International
Winner
• FIFA World Cup: 2010
• UEFA European Championship: 2008
Runner-up
• FIFA U-17 World Championship: 2003
• UEFA European Under-17 Football Championship: 2004
Individual
• FIFA U-17 World Championship Golden Shoe: 2003
• FIFA U-17 World Championship Golden Ball: 2003
• UEFA European Under-17 Football Championship Golden Player: 2004
• Bravo Award: 2006
• UEFA Team of the Year: 2006, 2008
• Premier League Player of the Month: January 2007, September 2007
• ESM Team of the Year: 2007–08
• PFA Young Player of the Year: 2007–08
• PFA Team of the Year: 2007–08, 2009–10
• UEFA Team of the Tournament: 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar